Sunday, June 15, 2014

DISTRIBUTED PROCESSING



PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
TUGAS SOFTSKILL

ANGGOTA   : 1. BUDI ARIFIANTO    (51410459)
2. CHANDRA CHRYSTIAN  (51410548)
3. HARRY SETIAWAN    (53410161)
4. ICHSAN FAUZI      (53410368)
5. IDHAM        (53410377)
6. MUHAMMAD RIZKI    (54410806)








UNIVERSITAS GUNADARMA
2014





DISTRIBUTED PROCESSING

DISTRIBUTED PROCESSING
a. Artikel tentang Komputasi dan Tentang Parallel Processing
Komputasi dan Parallel Processing Komputasi
Setiap jenis perhitungan atau penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan informasi. Perhitungan adalah proses setelah yang jelas model yang dipahami dan dinyatakan dalam suatu algoritma , protokol , topologi jaringan , dll Perhitungan juga merupakan subyek utama dari ilmu komputer : menyelidiki apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan dengan cara komputasi.
Perhitungan dapat diklasifikasikan oleh setidaknya tiga kriteria ortogonal: digital vs analog , sekuensial vs paralel vs bersamaan , bets vs interaktif .
Dalam prakteknya, perhitungan digital sering digunakan untuk mensimulasikan proses alam (misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang lebih alami dijelaskan oleh model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf tiruan ).
Parallel Processing
Dalam komputer, pemrosesan paralel merupakan pengolahan dari Program instruksi dengan membagi mereka di antara beberapa prosesor dengan tujuan untuk menjalankan program dalam waktu kurang. Dalam komputer paling awal, hanya satu program berlari pada suatu waktu. Sebuah program komputasi- intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan menyalin Program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil total dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan paralel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I / O, dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program prosesor-intensif. Waktu eksekusi total untuk dua pekerjaan akan menjadi sedikit lebih dari satu jam.
Peningkatan berikutnya multiprogramming . Dalam sistem multiprogramming, beberapa program telah dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan prosesor untuk waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa semua program yang melaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul pertentangan sumber daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya menyebabkan masalah dari kebuntuan . Kompetisi untuk sumber daya pada mesin tanpa dasi-melanggar instruksi mengarah pada rutin critical section .
Langkah berikutnya dalam pengolahan paralel adalah pengenalan multiprocessing . Dalam sistem ini, dua atau lebih prosesor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan. Versi awal memiliki master / slave konfigurasi. Salah satu prosesor (master) diprogram untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, yang lain (budak) dilakukan hanya tugas-tugas itu diberikan oleh master. Pengaturan ini diperlukan karena tidak kemudian mengerti bagaimana program mesin sehingga mereka bisa bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya sistem.
Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.
Sumber :
http://shara9128.blogspot.com/2012/03/komputasi-dan-parallel -processing.html http://3anapoe3.wordpress.com/2013/06/10/komputasi-dan-parallel-processing/
Konsep komputasi Parallel Processing
Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:
  • Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
  • Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.
Untitled

Distribusi Parallel Processing
Gambar diatas merupakan contoh dari sebuah komputasi paralel, dimana pada gambar diatas terdapat sebuah masalah, dari masalah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian agar sebuah masalah dapat dengan cepat diatasi.
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
s=1/a
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Salah satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah:
PVM(Parallel Virtual Machine)
Merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pemrosesan paralel pada jaringan. Model komputasi Paralel.
  1. Embarasingly Paralleladalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
  2. Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:
-          SISD (Single Instruction Single Datapath) merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
-          SIMD (Single Instruction Multiple Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.
-          MIMD (Multiple Instruction Multiple Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
-          MISD (Multiple Instruction Single Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.
Perbedaan komputasi tunggal dan komputasi parallel dapat digambarkan sebagai berikut
Untitled
  komputasi tunggalUntitled
 Komputasi Parallel
Kesimpulannya :
  1. Pengolahan Parallel adalah pengolahan informasi yang menekankan pada manipulasi data-data elemen secara simultan.
  2. Pengolahan Parallel dimaksudkan untuk mempercepat komputasi dari sistem computer dan menambah jumlah keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.
  3. Pengolahan Parallel merupakan pengolahan informasi yang ditekankan pada manipulasi elemen data yang dimiliki oleh satu atau lebih dari satu proses secara bersamaan dalam rangka menyelesaikan sebuah problem.
Sumber :
http://andri102.wordpress.com/game/soft-skill/konsep-komputasi-parallel-processing/
http://3anapoe3.wordpress.com/2013/06/10/komputasi-dan-parallel-processing/
http://nindyastuti52.wordpress.com/2011/03/22/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/


Sunday, May 11, 2014

Big Data, Map Reduce, dan NoSQL

Nama : Ichsan Fauzi
Kelas : 4IA17
NPM : 53410368
Big data, Map Reduce dan NoSQL
Pendahuluan
Latar Belakang
                Beberapa tahun belakangan ini, jika ditanyakan tentang apa yang sedang menjadi trend dalam dunia Teknologi Informasi (TI), mungkin banyak yang akan menjawab "Cloud Computing". Tetapi, sejak awal tahun 2011 muncul istilah "Big Data" yang kemudian menarik perhatian banyak profesional maupun pemerhati Teknologi Informasi. Sejauh ini, perusahaan-perusahaan terkemuka telah memberdayakan infomasi dan data dengan beragam teknologi manajemen data guna menunjang kemajuan bisnisnya. Sebagian besar telah menggunakan tools seperti Data Warehouse (DWH) maupun Business Intelligence (BI) serta aplikasi manajemen harga dan penjualan lainnya sebagai alat pengolah data yang mereka perlukan dalam aktifitas bisnis.
Tujuan
Tujuan Big Data adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memproses atau mengolah data yang berukuran sangat besar, misalnya dalam skala petabyte.
Isi
Big Data
                Big Data berarti suatu data dengan kapasitas yang besar. Sebagai contoh, saat ini kapasitas DWH yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang berkisar dalam skala terabyte. Namun, jika misalnya dalam suatu sistem terdapat 1000 terabyte (1 petabyte) data, apakah sistem tersebut bisa disebut Big Data? Satu lagi, Big Data sering dikaitkan dengan SNS (Social Network Service), contohnya Facebook. Memang benar Facebook memiliki lebih dari 800 juta orang anggota, dan dikatakan bahwa dalam satu hari Facebook memproses sekitar 10 terabyte data.
                Pada umumnya, SNS seperti Facebook tidak menggunakan RDBMS(Relational DataBase Management System) sebagai software pengolah data, melainkan lebih banyak menggunakan NoSQL. Lalu, apa kita bisa menyebut sistem NoSQL sebagai Big Data? Dengan mengkombinasikan kedua uraian diatas, dapat ditarik sebuah definisi bahwa Big Data adalah "suatu sistem yang menggunakan NoSQL dalam memproses atau mengolah data yang berukuran sangat besar, misalnya dalam skala petabyte". Big Data memuat arti yang lebih kompleks sehingga perlu definisi yang sedikit lebih kompleks pula demi mendeskripsikannya secara keseluruhan.
                Fakta menunjukkan bahwa bukan hanya NoSQL saja yang mampu mengolah data dalam skala raksasa (petabyte). Beberapa perusahaan telah menggunakan RDBMS untuk memberdayakan data dalam kapasitas yang sangat besar. Sebagai contoh, Bank of America memiliki DWH dengan kapasitas lebih dari 1,5 petabyte, Wallmart Stores yang bergerak dalam bisnis retail (supermarket) berskala dunia telah mengelola data berkapasitas lebih dari 2,5 petabyte, dan bahkan situs auction (lelang) eBay memiliki DWH yang menyimpan lebih dari 6 petabyte data. Oleh karena itu, hanya karena telah berskala petabyte saja, suatu data belum bisa disebut Big Data. Sekedar referensi, DWH dengan kapasitas sangat besar seperti beberapa contoh diatas disebut EDW(Enterprise Data Warehouse) dan database yang digunakannya disebut VLDB(Very Large Database).
                Memang benar, NoSQL dikenal memiliki potensi dan kapabilitas Scale Up (peningkatan kemampuan mengolah data dengan menambah jumlah server atau storage) yang lebih unggul daripada RDBMS. Tetapi, bukan berarti RDBMS tak diperlukan. NoSQL memang lebih tepat untuk mengolah data yang sifatnya tak berstruktur seperti data teks dan gambar, namun NoSQL kurang tepat bila digunakan untuk mengolah data yang sifatnya berstruktur seperti data-data numerik, juga kurang sesuai untuk memproses data secara lebih detail demi menghasilkan akurasi yang tinggi. Pada kenyataannya, Facebook juga tak hanya menggunakan NoSQL untuk memproses data-datanya, Facebook juga tetap menggunakan RDBMS. Lain kata, penggunaan RDBMS dan NoSQL mesti disesuaikan dengan jenis data yang hendak diproses dan proses macam apa yang dibutuhkan guna mendapat hasil yang optimal.
MapReduce
                MapReduce adalah model pemrograman rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data berukuran raksasa secara terdistribusi dan paralel dalam cluster yang terdiri atas ribuan komputer. Dalam memproses data, secara garis besar MapReduce dapat dibagi dalam dua proses yaitu proses Map dan proses Reduce. Kedua jenis proses ini didistribusikan atau dibagi-bagikan ke setiap komputer dalam suatu cluster (kelompok komputer yang salih terhubung) dan berjalan secara paralel tanpa saling bergantung satu dengan yang lainnya.
                Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang terdistribusi dalam tiap komputer dalam cluster. Hasilnya diserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna. Dari definisinya, MapReduce mungkin terkesan sangat ribet. Untuk memproses sebuah data raksasa, data itu harus dipotong-potong kemudian dibagi-bagikan ke tiap komputer dalam suatu cluster. Lalu proses Map dan proses Reduce pun harus dibagi-bagikan ke tiap komputer dan dijalankan secara paralel. Terus hasil akhirnya juga disimpan secara terdistribusi. Benar-benar terkesan merepotkan.
                Beruntunglah, MapReduce telah didesain sangat sederhana alias simple. Untuk menggunakan MapReduce, seorang programer cukup membuat dua program yaitu program yang memuat kalkulasi atau prosedur yang akan dilakukan oleh proses Map dan Reduce. Jadi tidak perlu pusing memikirkan bagaimana memotong-motong data untuk dibagi-bagikan kepada tiap komputer, dan memprosesnya secara paralel kemudian mengumpulkannya kembali. Semua proses ini akan dikerjakan secara otomatis oleh MapReduce yang dijalankan diatas Google File System.
NoSQL
                NoSQL adalah istilah yang dikenal dalam teknologi komputasi untuk merujuk kepada kelas yang luas dari sistem manajemen basis data yang di identifikasikan dengan tidak mematuhi aturan pada model sistem manajemen basis data relasional yang banyak digunakan. NoSQL tidak seperti sistem basis data pada umumnya yang menggunakan syntax SQL dalam pengoperasian  nya dalam mengakses sebuah database. Pada konsep NoSQL, untuk mengakses data pada database dapat menggunakan object-oriented programming yang banyak digunakan oleh developer pada saat ini.
                Namun begitu, metode ini masih kalah populer dengan metode SQL biasa. Hanya untuk kebutuhan yang khusus ada perusahaan yang menggunakannya. Walaupun begitu NoSQL dapat menjadi alternatif lain untuk pengaksesan sebuah database. Salah satu produk yang menyediakan NoSQL yang saya ketahui adalah MongoDB. Saya rasa produk ini populer di kalangan depelover yang menggunakan NoSQL.
Kesimpulan
                Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan big data bukanlah semata-mata hanya soal ukuran, bukan hanya tentang data yang berukuran raksasa. Big data adalah data berukuran raksasa yang volumenya terus bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula. Lalu Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain.
Daftar Pustaka

  • http://romydjuniardi.blogspot.com/2013/05/map-reduce-dan-nosql.html
  •  http://vijjam.blogspot.com/2013/12/memahami-definisi-big-data.html
  •  http://www.komputasiawan.com/python/map-reduce
  • http://vijjam.blogspot.jp/2013/02/mapreduce-besar-dan-powerful-tapi-tidak.html
  • http://dhenyx.blogspot.com

Distributed Computation dalam Cloud Computing



Nama : Ichsan Fauzi
Kelas : 4IA17
NPM : 53410368
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Pendahuluan
Latar Belakang
                Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Cloud adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, Cloud dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Tujuan
                Cloud computing merupakan teknologi yang berkembang saat ini, komputasi terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari adanya cloud computing itu sendiri. Dengan adanya cloud computing, maka pengaksesan sumber daya secara paralel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan, terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan terpengaruh dan juga dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya.
Isi
Cloud Computing
                Cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang bisa diakses melalui jaringan (biasanya internet). Asal kata “cloud” diambil dari penggunaan simbol berbentuk awan yang sering digunakan sebagai abstraksi penggambaran infrastruktur kompleks yang dikandungnya dalam sebuah sistem. “
                Namun definisi yang diberikan wikipedia tersebut tidak sejalan dengan layanan yang saat ini diberikan oleh Cloud Computing Service Provider (atau lebih akrab disapa CCSP) atau sering tidak sejalan dengan pemahaman dari perspektif perusahaan yang mengakses layanan cloud computing. Sebagai contoh; pada bulan Juni 2009, Verizon mengumumkan layanan barunya untuk delivery cloud computing services yang bisa diakses melalui jaringan MPLS.  Dalam hal ini metode pengaksesan cloud computing tidak melalui internet namun melalui layanan WAN dari Verizon. Dengan pengaksesan layanan melalui WAN maka user dari cloud computing tersebut bisa mendapatkan tingkatan delay dan paket loss yang lebih kecil, terukur dan bisa lebih digaransi. Pendekatan pada case verizon ini merefer pada salah satu tipe arsitektur yang disupport oleh cloud computing yakni private cloud computing.
                Definisi lain, Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. 
Kelebihan Cloud Computing

  • Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  • Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  • Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  •  Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  • Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.    

Kekurangan Cloud Computing
  • Komputasi awan tidak dapat dilakukan jika tidak dapat terhubung ke Internet.
  • Apabila koneksi internet yang lambat, maka cloud computing tidak lagi optimal untuk digunakan.
  •  Fitur yang ditawarkan tidak selengkap aplikasi desktop.
  •  Data yang disimpan dalam awan secara umum tidaklah aman karena diperbanyak di beberapa mesin.
  • Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan.

Distributed Computation Dalam Cloud Computing
                Secara sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi. Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Kesimpulan
Cloud Computing merupakan teknologi yang diperlukan saat ini, karena dengan adanya cloud computing ini maka akan memudahkan para pengguna internet dalam menyimpan data mereka.
Daftar Pustaka

  • http://duniatelekomunikasi.wordpress.com/2012/09/17/definisi-cloud-computing/
  •  http://mynewsworthy99.blogspot.com/2013/05/pengantar-komputasi-cloud.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
  • http://dhenyx.blogspot.com/

Komputasi Modern dan Implementasinya

Nama : Ichsan Fauzi
Kelas : 4IA17
NPM : 53410368
Komputasi Modern dan Implementasinya
Pendahuluan
Latar Belakang
        Komputasi bisa diartikan sebagai proses perhitungan atau pemecahan masalah menggunakan algoritma komputer. Asal muasal lahirnya proses komputasi berasal dari kegiatan hitung menghitung yang dilakukan manusia sejak berabad-abad silam. Manusia mulai mengenal angka dan cara menghitung, misalnya menghitung barang hasil barter, sistem kalender dan rasi bintang. Alat-alat yang digunakan pada masa itu juga masih sangat sederhana seperti pena, kertas dan batu. 
         Zaman semakin berkembang, proses perhitungan sudah semakin sulit dan kompleks. Sehingga tidak bisa mengandalkan otak manusia saja serta alat-alat yang tidak mendukung. Berdasarkan hal-hal tersebut diciptakanlah sebuah cara yang disebutKomputasi Modern untuk memecahkan perhitungan yang lebih rumit. Alat-alat baru pun bermunculan untuk mendukung komputasi modern, contohnya komputer. Namun komputer tidak hanya bisa menyelesaikan proses hitung menghitung, komputer juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan banyak tugas manusia. 
Tujuan
                Komputasi yang digunakan saat ini telah berkembang pesat, dalam penggunaannya saat ini mempunyai tujuan-tujuan tertentu seperti untuk penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian masalah numerik serta penggunaan komputer untuk memecahkan masalah-masalah yang ada.
Isi
Komputasi Modern.
                Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern untuk Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Dan disebut modern karena menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Pengertian Komputasi Modern itu sendiri adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). 
                Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya. Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
·         Akurasi (bit, floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
·         Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta. Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
·         Problem volume besar (paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
·         Modeling (NN dan GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
·         Kompleksitas (menggunakan Teori Big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.
Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Macam-macam Komputasi Modern
                Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid dan komputasi cloud. Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:
·         Mobile Computing
Mobile Computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smartphone dan lain sebagainya.
·         Grid Computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
1.       Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat
2.       Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka
3.       Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggi. yang lebih baik diatas kualitas komponen individe pelayan komputasi grid.
·         Cloud Computing
 
Komputasi Cloud merupakan gaya komputasi yang terukut dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi Cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasi model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Sejarah Komputasi
                Ilmu atau sains berdasarkan obyek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.
            Dalam ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb. lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil penelitiannya. Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti Journal of Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan obyek kajian, seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.
Walaupun dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New Kind of Science, dan Jurgen Schimhuber.
Implementasi komputasi Modern dalam bidang ilmu Sains :
·         Pada bidang Matematika
Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika.
·         Pada bidang Fisika
Terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang ada
·         Pada bidang  Geologi 
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
·         Pada bidang  Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
·         Pada bidang  Biologi
Terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan   ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.
Manfaat adanya komputasi modern.
Banyak manfaat yang terjadi dengan adanya komputasi modern, diantaranya adalah:
·         Perhitungan-perhitungan kompleks yang bisa mencapai ribuan data dapat dengan mudah dikerjakan manuisa dengan bantuan komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi waktu, biaya dan lain sebagainya.
·         Lahirnya komputer dapat membantu pekerjaan manusia, dalam berbagai bidang. Misalnya pada bidang kedokteran, pertanian, astronomi, teknologi, ekonomi dan lainnya. Bahkan komputer sekarang telah ada dalam hampir semua bidang di dunia ini.
Kesimpulan
       Penggunaan komputasi modern saat ini sangatlah berguna, tidak seperti dulu yang masih menggunakan cara-cara sederhana. Dengan adanya penggunaan komputasi modern dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan saat ini, akan memudahkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada juga akan meningkatkan efisiensi waktu yang ada.
Daftar Pustaka

  •  http://id.wikipedia.org
  • http://www.indraug.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-dan.html
  •  http://restupamujitriatmoko.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern-grid.html
  •  http://safemode.web.id/artikel/teknologi/perkembangan-komputasi-modern
  • http://ansyahh.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern.html
  •  http://dunianewbie.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern.html
  •  http://zulfikaranwaraziiz.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-modern-dan.html
  • http://flashintata.blogspot.com/2013/04/komputasi-modern-teori-dan-implementasi.html

Sunday, January 26, 2014

[V-Class] Jawaban Tugas Akhir & Quis



1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented                        c. Semua jawaban benar
b. Connectionless Oriented                  d. Semua jawaban salah

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM                        c. Asynchromous TDM
b. Synchronous TDM                         d. Semua jawaban benar

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary                             c. Biphase
b. NRZ                                                             d. Manchester

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention                                       c. Crash
b. Collision                                          d. Jabber

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent                                      c. nonpersistent
b. p-persistent                                      d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map                                            c. Carrier Sense
b. CSMA                                              d. ALOHA

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router                                              c. Gateway
b. Bridge                                              d. Repeater

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token                                                c. Token
b. Who_follows                                   d. Set_Successor

10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing                            c. Optimal Routing
b. Flow Control                                    d. Flooding Routing

11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global                             c. Algoritma Terisolasi
b. Algoritma Lokal                               d. Algoritma Terdistribusi

12. Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2                                           c. 10BaseT
b. 10Base5                                           d. Semua jawaban benar

14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive                                   c. RCC
b. Adaptive                                          d. Hot potato

15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext                                           c. Auntext
b. Ciphertext                                        d. Choke Packet

16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus                                                c. Pra Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic                            d. Choke Packet

17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks                                             c. Protokol
b. Timing                                             d. Routing

18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC                                                             c. Flooding
b. Backward Learning                          d. Shortest path

19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer                              c. Internet sublayer
b. Access sublayer                               d. Enhanchement sublayer

20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2                                               c. 802.4
b. 802.3                                               d. 802.5

21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi                                           c. Deskripsi
b. Antisipasi                                         d. Semua jawaban salah

22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing                              c. High reability
b. Penghematan biaya                          d. Semua jawaban benar

23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer                                 c. Data link Layer
b. Session Layer                                  d. Application Layer

24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan                                             c. Pure
b. Beacon                                            d. Semua jawaban salah

25. Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2                                               c. 802.4
b. 802.3                                               d. 802.5

26. Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber                                            c. Media
b. Tujuan                                             d. Semua benar

27. Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching                              c. Satelit
b. Paket Switching                               d. Semi Paket Switching

28. Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast                                         c. Publik
b. Switched                                          d. Semua benar

29. Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP                                                             c. Fiber Optik
b. Coaxial                                            d. Semua benar

30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager                                                c. TV
b. Simpleks                                          d. Semua benar

Essay :

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL ?

Jawaban:

1.      Komunikasi Broadband merupakan komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan juga memiliki bandwidth yang besar. Ada beberapa definisi untuk komunikasi broadband, antara lain : menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband dicirikan dengan suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps. Maka dari itu komunikasi brodband sering disebut juga dengan komunikasi masa depan. Broadband itu sendiri menggunakan beberapa teknologi yang dibedakan sebagai berikut :
a.       Digitas Subscriber Line (DSL).
b.      Modem Kabel.
c.       Broadband Wireless Access (WiFi dan WiMAX).
d.      Satelit.
e.       Selular.

2.      Keuntungan SONET (Synchronous Optical Networking) :
a.       Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
b.      Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
c.       Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
d.      Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
e.       Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI.

3.      Prinsip kerja ATM (Automatic Teller Machine) :
a.       Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan          unit dari switching dan transmisi.
b.      Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
c.       Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
d.      Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
e.       Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
f.       Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
g.       Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
h.      Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
i.        Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4.      DSL (Digital Subcriber Line) merupakan atu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat, biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
contoh teknologi DSL (kadang disebut dengan xDSL) termasuk:
a.       High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL)
b.      Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
c.       Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
d.      Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
e.       Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
f.       Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2)
g.       Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL)